Di Bandung, 9 Warga Tewas Akibat DBD, Lebih Ganas dari Corona!

Tewas akibat DBD

TOPMETRO.NEWS – Tewas akibat DBD (penyakit demam berdarah). Di Bandung-Jawa Barat diketahui sebanyak 9 orang meninggal dunia pada periode Januari hingga Mei tahun 2020. Sementara itu total penderita DBD mencapai 1.748 kasus. Jumlah itu diketahui relatif tinggi dibanding periode yang sama tahun 2019 yang cenderung menurun.

Tewas Akibat DBD, Jumlahnya Naik

Rosye Arosdiani, Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan jumlah kasus DBD periode Januari-Mei tinggi namun belum menyamai angka di tahun 2019 pada periode yang sama.

Faktor Wilayah Endemis

Menurutnya, kasus DBD selalu tinggi salah satu faktornya karena wilayah endemis.

“Kalau Kota Bandung memang endemis, jadi sepanjang tahun memang tinggi,” ujarnya, Kamis (18/6). Menurutnya, tahun 2019 jumlah kasus periode Januari hingga Mei mencapai 3.201 dengan 11 orang masyarakat meninggal dunia.

Dia mengatakan, salah satu penyebab kasus DBD naik diantaranya letak geografis yang memiliki cekungan. Selain itu, diperkirakan terdapat tempat menjadi perindukan nyamuk.

”Yang pasti belum optimal itu jadi bahan evaluasi kita semua,” katanya.

Rosye menambahkan saat pandemi covid-19 pihaknya terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan maksimal kasus DBD diantaranya melakukan gerakan satu rumah satu jumantik dan fogging.

Selanjutnya, pelayanan di Puskesmas dan rumah sakit tetap berjalan normal termasuk melayani yang terserang DBD.

Lebih Ganas dari Corona

Sementara itu, menurut Erlina R Salmun, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan NTT seperti dikutip dari tribunnews, saat fokus masyarakat Indonesia tertuju ke virus corona, pembunuh massal wabah musiman DBD di Indonesia justru luput dari perhatian.

BACA SELENGKAPNYA | 25 Warga Sumut Tewas Digigit Nyamuk DBD

Seperti diwartakan Topmetro News sebelumnya, warga Sumut tewas akibat digigit nyamuk Demam berdarah dengue (DBD) sudah mencapai 25 orang. Tingginya angka korban warga Sumut tewas akibat DBD tahun 2018 itu, harus dicegah dini lewat metode 4M plus.

Metode dimaksud meliputi menguras, mengubur, menutup dan memantau.

“25 orang meninggal dunia itu dari total 5.713 angka penderita DBD di Sumut pada tahun 2018.”

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | ayobandung/detik/tribunnews

Related posts

Leave a Comment